• 5 Prinsip Dasar Analisis Kredit Diterimanya Pinjaman Uang oleh Bank

    5 Prinsip Dasar Analisis Kredit Diterimanya Pinjaman Uang oleh Bank

    Sejauh ini, tak banyak orang yang mengetahui standar analisis kredit yang dijadikan patokan dalam memberikan keputusan kepada para nasabah. Kebanyakan masyarakat hanya tahu bahwa pengajuannya distandarisasi dengan BI checking. Padahal BI checking merupakan salah satu bagian analisis yang menggunakan sistem prinsip 5C di dalamnya.

    Character (Karakter Calon Debitur)

    Prinsip ini digunakan untuk melihat kepribadian calon debitur yang mengajukan pinjaman dana. Hal tersebut dapat diketahui dari wawancara singkat dari pihak customer service mengenai latar belakang, kebiasaan hidup, pola hidup calon debitur, dan hal-hal teknis lainnya. Inti dari prinsip satu ini adalah untuk mengetahui dan memberi penilaian terhadap calon debitur mengenai kesanggupan dan tanggung jawabnya menjalani kerja sama dengan pihak bank.

    Capacity (Kemampuan Nasabah untuk Mengembalikan Dana)

    Prinsip ini memberikan penilaian berdasarkan kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman uang yang telah diberikan. Sebagai calon debitur yang ingin meminjam dana, maka kamu harus memastikan bahwa neraca pengeluaran dan pemasukan uang telah terhitung dengan benar. Pastikan dana pinjaman yang harus dibayarkan tidak lebih dari 30% anggaran bulanan yang kamu keluarkan.

    Capital (Kondisi Finansial Debitur secara Umum)

    Prinsip Capital yang diterapkan dalam mengukur kredibilitas debitur berkaitan dengan kondisi aset dan kekayaan yang dimiliki secara umum, terlebih bila dia merupakan seorang pengusaha. Berdasarkan penilaian tersebut, bank dapat menentukan kelayakan calon penerima dana pinjaman yang diajukan.

    Collateral (Barang Jaminan)

    Prinsip satu ini diperlukan sebagai salah satu syarat yang bisa dijadikan jaminan bila debitur tak bisa membayar cicilan pinjam tepat waktu. Nominal barang tersebut harus lebih tinggi dari angka pinjaman yang akan diberikan. Pada umumnya bank memiliki standar penentuan tersendiri tergantung jumlah uang yang akan diberikan.\

    Condition (Kondisi Ekonomi yang Terjadi)

    Prinsip Condition dalam penentuan keputusan diterima atau tidaknya pinjaman yang diajukan bisa dipengaruhi oleh faktor luar bank. Artinya, kondisi perekonomian secara global dalam suatu daerah atau negara bisa menjadi salah satu penghambatnya. Oleh karenanya, prinsip satu ini disebut sebagai prinsip kehati-hatian dalam menganalisis kemungkinan adanya risiko keterlambatan pembayaran dari calon debitur.

    Tak jarang, kondisi ekonomi juga dikaitkan dengan pekerjaan calon debitur. Jika pekerjaannya berhubungan dengan perekonomian misalnya di bidang pariwisata, ada kalanya sektor ini cukup ramai peminat, meskipun pada waktu-waktu tertentu juga bisa membludak. Bank boleh saja menolak permintaan pinjaman ketika hal itu akan memberikan dampak pemasukan yang bisa disetorkan calon debitur pada setiap bulannya.

    Dengan menggunakan standar tersebut, bank berhak memberikan keputusan penolakan bila ada beberapa poin yang tidak terpenuhi sebagai syarat mengajukan pinjaman uang. Alangkah baiknya bila kamu sudah paham secara terperinci syarat dan aturan yang berlaku, agar kamu lebih mantap dalam memilih fintech tertentu sebagai perantara pengajuan dana.


    votre commentaire



    Suivre le flux RSS des articles
    Suivre le flux RSS des commentaires